https://www.instagram.com/p/BfIKeFMAPul/
Kemandirian adalah salah satu hal yang utama yang harus dipelajari menurut saya. Kemandirian harus dibentuk sedini mungkin, bukan nanti kalau sudah besar, sudah mengerti. Kemandirian bisa dibentuk melalui pembiasaan yang cara mengajarkannya saya juga masih learning by doing.
.
Secara fitrah, anak sudah ingin melakukan secara mandiri segala hal yang dia lihat dari contoh disekitarnya. Fitrah belajar hingga piawai yang merupakan salah satu potensi baik manusia. Namun terkadang orang dewasa tidak menyadari potensi itu dan menganggap anak-anak itu BELUM BISA, BELUM MENGERTI, yang pada akhirnya tanpa disadari mengubur fitrah belajar hingga piawai tersebut.
.
Disini Muhammad belajar, tidak hanya mainan dan lemari mainannya saja yang harus dibersihkan. Tapi seluruh bagian rumah termasuk dapur juga harus bersih. Melihat umi bersih-bersih, tanpa diminta Muhammad langsung mengambil lap ditempat lap disimpan dan bertanya yang mana lap untuk dapur karena Muhammad belum bisa membaca, dan membantu umi membersihkan dapur. Muhammad anak yang sangat aktif, tidak hanya aktif bicara, tapi juga aktif bergerak. Umi kadang lelah lihatnya karena baterainya selalu masih full sementara umi sudah lowbatt tapi umi harus mampu memutar otak agar tidak menyerah dan membiarkan Muhammad pegang gadget. "huft" (lap keringat) 😁 karena memberikan gadget adalah cara termudah supaya anak diam dan tenang.
Selain putar otak 😆 umi juga belajar, bahwa memberikan contoh itu harus konsisten dan kongruen. Disaat umi belum membersihkan dapur, Muhammad pasti mengingatkan. Konsisten dan kongruen adalah pelajaran yang masih diujikan untuk umi 😁
In shaa Allah, dengan fokus yang sudah tidak begitu banyak, kita bisa sama-sama belajar ya MuhammadHSAbdurrahman 😘
Bismillahirohmanirohim
#diary_umi
#Muhammadhsa4yo
#Muhammadhsahomeschool
#MuhammadHSAbdurrahman
Comments
Post a Comment