Skip to main content

Malang, Juli 2018 Part 2

  Keesokan harinya Abi training. Umi dan MuhammadHSAbdurrahman ingin ke JaTim Park 2 tepatnya ke Secret Zoo. Kenapa ke Secret Zoo? Karena kenangan yang paling diingat Muhammad adalah keliling Zoo mengendarai e-bike. Bayangkan dari semua hewan-hewan dari hampir penjuru dunia yang diingat Muhammadhsa4yo di Secret Zoo ya e-bike. Bukan Jaguar, Cheetah, Hippo, maupun Bear yang diingat hehehe...
 
  Dari Swiss Bel Inn Hotel kami pakai Go Car. Alhamdulillah, sampainya lumayan cepat, kurang lebih sesuai perkiraan di GMap yaitu sekitar 30 sampai 45 menit. Itu karena kita lewat jalan alternatif, alias bukan jalan yang di rujuk GMap. Kata pak Supir nya sih kalau lewat jalan luar (yang sesuai GMap) pasti satu jam lebih sampai ke JaTim Park 2. Karena memang weekend pasti macet.

  Sampai di JaTim Park 2, Umi dan Muhammad segera antri tiket masuk. Lumayan sudah cukup panjang antriannya. Qadarullah, ticketing yang tadinya tutup kemudian buka, langsung saja Umi dan dua orang didepan Umi segera pindah. Alhamdulillah, tidak harus mengantri lama.

  Sebelum ke Secret Zoo, Umi sudah mengingatkan Muhammad kalau e-bike nya tidak langsung ada. Kita harus berjalan dulu sampai ketemu tempat istirahat yang ada kolam berisi burung Flamingo. Muhammad semangat saja, sambil melihat peta Secret Zoo dan melihat dimana keberadaan kita dan tempat e-bike berada.

  Perjalanan dari awal masuk sampai kolam Flamingo lumayan cepat. Karena Muhammadhsa4yo hanya melihat semua binatang yang dilewati sepintas lalu. Tidak terlalu tertarik. Bahkan saat melintasi kandang Jaguar.

Muhammad : "Umiii...Jaguar"

Umi : "Iya Muhammad...gagah ya?"

Muhammad : just like "BYE"šŸ˜‚
Dan Umi cuma bisa bilang "ok bye" dalam hati šŸ˜‚

  Sebelum ketemu kolam Flamingo, kami melewati Aquarium yang isinya berbagai macam ikan. Sempat kami berfoto ala-ala di dalam Aquarium. Dan bertemu dengan teman tantenya Muhammad. Sama-sama orang Balikpapan ketemu di Malang šŸ˜† Di Balikpapan malah jarang ketemu.

  Dan akhirnya sampailah ditempat yang sangat ingin Muhammad datangi yaitu terminalnya e-bike dekat kolam flamingo dan tempat istirahat juga.
Muhammad tidak mau istirahat, maunya langsung naik e-bike.
 
  Persyaratan pinjam e-bike ternyata harus meninggalkan identitas yang baru sadar satu pun Umi tidak bawa (Astaghfirullah...jangan di contoh ya). Sedih, patah hati juga kalau sampai gara-gara Umi lupa bawa identitas Muhammad jadi tidak bisa naik e-bike. Dan belum tentu besok kembali lagi, lagi pula kami sudah menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Secret Zoo dan ke terminal e-bike.

  Singkat cerita, Umi ingat teman tantenya Muhammad yang tadi ketemu di dalam Aquarium. Jadi Umi berencana pinjam indentitasnya saja. Alhamdulillah, boleh. Qadarullah, memang sudah harus begini ceritanya. Dan Alhamdulillah, Muhammad tidak jadi kecewa dan Umi bahagia lihat anaknya bahagia.

  Keliling-keliling naik e-bike malah mempercepat perjalanan kami di Secret Zoo. Yang tadinya cepat karena Muhammad melihat hanya sekedar tahu, diperlambat karena kami berjalan, sekarang makin cepat lagi karena pakai e-bike seperti naik motor kecil saja. Ditambah Muhammad bilang sudah ngantuk dan ingin pulang ke hotel.

  Saat berputar-putar dengan e-bike, adzan dzuhur berkumandang. Alhamdulillah, di dalam Secret Zoo selain ada tempat makan, mushola juga ada. Mushola-nya bersih dan besar, tempat wudhu ikhwan akhwat terpisah. Saatnya sholat dan sedikit beristirahat berkeliling Zoo.

  Selesai sholat Umi dan Muhammad naik e-bike lagi melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari mushola ternyata ada playground yang sepi. Tapi tidak menghalangi Muhammad untuk mencobanya. Seru-seruan berdua Umi saja ya Muhammad, meskipun ada beberapa tempat yang tidak bisa diakses Umi karena harus menunduk ekstrim kalau Umi masuk.

  Dari playground kami langsung menuju ke arah pintu keluar. Karena Muhammad sudah lelah dan mengantuk. Perjalanan kami keliling Secret Zoo cukup kilat šŸ˜… karena mulai masuk sekitar jam 10 dan keluar jam 2 siang. Kalau benar-benar ditelusuri sih harusnya bisa sampai sore lagi.

  Keluar dari Secret Zoo kami sempatkan ke Museum Satwa, yang memang tiket masuknya sudah sepaket. Di museum satwa pun Muhammad hanya sekedar melihat saja, tidak ada sedikit pun ketertarikan yang membuat dia terpana hehehe...baiklah... Mungkin memang baru Nemo Science Museum yang membuat Muhammad betah berlama-lama di museum.

  Kami menggunakan kembali ke hotel menggunakan Go Car lagi. Alhamdulillah dapat supir yang tahu jalan alternatif jadi kami tidak terlalu lama di jalan. Perjalanan pulang lebih cepat dibanding perjalanan ketika pergi. Oiya, demi keamanan, Umi tetap pantau jalur perjalanan menggunakan GMap dan di saat waktu tertentu captured posisi terakhir dan dikirimkan ke Abi Muhammad hehehe...

  Petualang Muhammadhsa4yo kembali mengunjungi Secret Zoo sudah selesai. What's next?

Beberapa foto di Secret Zoo

Comments

Popular posts from this blog

Sepintas Kesibukan Yang Tak Berujung

Ya...disanalah laptop itu menyala dan hanya menyala.  Tidak tersentuh sedikitpun. Dan aku hanya bisa melihat dari kejauhan sambil melakukan rutinitas pagi yang tak nampak akan selesai karena sambung menyambung. Kalau pun ada jeda, aku manfaatkan untuk sedikit sarapan santai sambil duduk, menikmati roti meises dan milo hangat.  Tidak berselang lama, kadang sempat selesai sarapan kadang masih sekali gigit rotinya dan sekali seruput milonya. Karena si kecil bangun dan kakak sudah selesai bersiap untuk sarapan sebelum pergi ke sekolah. Si kecil yang menangis karena saat terbangun tidak ada ummi di sebelahnya. Si kecil yang ingin di peluk saat terbangun dari tidurnya. Si kecil yang sudah pandai protes jika semua tidak sesuai dengan keinginannya. Si kecil yang sudah mulai bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya, meskipun terkadang pilihannya masih belum akurat. Si kecil yang sudah ga kecil-kecil amat lagi meskipun masih balita. Saatnya harus mengantar kakak, si kecil pun hanya ingin...

Spooning Coriander (Ketumbar) / Practical Life

Umi sudah mempersiapkan untuk kegiatan transfer kering ini dalam rangka IndonesiaMontessoriChallenge 2. Mulai dari wadah sampai bahan yang akan ditransfer oleh muhammad. Tapi waktu umi buka kulkas, muhammad lihat dan langsung mengambil botol yang isinya ketumbar. Muhammad minta bukakan botolnya dan ternyata isinya mau dimainkan. Hm...karena muhammad sudah tertarik sama ketumbar ini maka umi langsung menumpahkan ke wadah yang sudah disediakan. Tadinya wadah yang disediakan adalah 2 mangkuk stainless yang hampir sama besar. Tapi jadi berubah menjadi 1 mangkuk stainless dan botol tempat ketumbar disimpan. Muhammad lebih tertarik spooning ketumbar atau coriander-nya dari mangkuk ke dalam botol 😊 Walaupun masih berantakan tapi sebagian besar ketumbarnya masuk ke dalam botol. More practice my prince! I will be here for you 😙

Malang, Juli 2018 Part 4

Di Museum Tubuh   Hari ini Muhammad mau jalan-jalan kedua tempat. Yang pertama ke Museum Tubuh yang dikenal dengan Museum Bagong di JaTim Park 1. Kedua kami mau ke Museum Angkut.   Dari hotel kami pakai Go Car lagi, dan kali ini Abi ikut serta. Alhamdulillah, dapat supir Go Car yang mengetahui jalan alternatif lagi jadi kami sekitar 45 menit sampai di Museum Tubuh The Bagong Adventure. Sampai disana kami langsung beli tiket dan masuk. Alhamdulillah, tidak antri bahkan termasuk sepi.   Di Museum Tubuh Muhammad juga tidak terlalu excited. Bukan tidak excited tentang isinya, tapi lebih karena ruangan yang tidak begitu terang. Kalau untuk alat peraga Muhammad cukup tertarik. Dari sejak 2 tahun lalu, saat kami ke Museum Tubuh rasanya Museum ini tidak begitu banyak perubahan atau perkembangan.   Muhammad sempat mendapat pengetahuan mengenai vaksin melalui 3D movie. Lumayan setelah nonton ini Umi lebih mudah menjelaskan kenapa harus vaksin alias disuntik. Sepertinya pen...