Skip to main content

Pelangi - Ulasan Film Jess - Film Anak #1

@Regrann from @iraawalanti12 -

Beberapa hari yang lalu tepatnya #15112017 Umi melihat fenomena alam yang sedang sering disebut-sebut Muhammad.

🌈 Pelangi 🌈

Saat mengucapkan Subhanallah, umi membayangkan seandainy pemandangan cantik ini bisa dinikmati dengan Muhammad juga, yang lagi suka dengan pelangi. Muhammad sudah tau tentang pelangi, dan mulai mengerti bagaimana terbentuknya pelangi saat nonton film Jess yang mirip kucingnya Postman Pat (mungkin itu memang kucingnya ya?) šŸ˜… #kurangpenting

Umi cerita sedikit ya bagaimana film seri Jess si kucing ini menjelaskan terjadinya pelangi. Jess si kucing kurang suka kalau cuaca hujan, ya karena memang kucing pada umumnya takut air kan ya? Terutama kalau diceburin ke air 😁 Nah jadi setelah hujan berhenti Jess bermain lompat-lompat dikubangan air dan saat itu Jess terhenti karena menyaksikan warna warni indah yang ada dilangit 🌈 Saat Jess hendak memberitahukan pada teman-temannya ternyata warna-warni indah itu hilang. Teman Jess mencoba membantu menggambarkan apa yang dilihat Jess dengan mendengarkan keterangan dari Jess sambil di tuangkan dalam gambar. Dan ternyata warna warni itu disebut pelangi 🌈.
Jess heran kenapa pelangi itu hilang dan bertanya-tanya kapan dan bagaimana pelangi itu 🌈 akan muncul kembali. Yang diingat Jess adalah, dia melihat pelangi itu setelah turun hujan dan matahari sudah menampakan sinar.
Masih menjadi misteri bagi Jess teman-temannya bagaimana dan kapan pelangi itu akan muncul. Ceritanya lanjut dipostingan selanjutnya ya 😊 . . .

#MuhammadHSAbdurrahman #Muhammadhsahomeschool #Muhammadhsa4yo
#oppoa57
@wendyferdiansaputra

https://www.instagram.com/p/Bbo2wlQBUQE/

Regrann App - Repost without leaving Instagram - Download Here : http://regrann.com/download

Comments

Popular posts from this blog

Sepintas Kesibukan Yang Tak Berujung

Ya...disanalah laptop itu menyala dan hanya menyala.  Tidak tersentuh sedikitpun. Dan aku hanya bisa melihat dari kejauhan sambil melakukan rutinitas pagi yang tak nampak akan selesai karena sambung menyambung. Kalau pun ada jeda, aku manfaatkan untuk sedikit sarapan santai sambil duduk, menikmati roti meises dan milo hangat.  Tidak berselang lama, kadang sempat selesai sarapan kadang masih sekali gigit rotinya dan sekali seruput milonya. Karena si kecil bangun dan kakak sudah selesai bersiap untuk sarapan sebelum pergi ke sekolah. Si kecil yang menangis karena saat terbangun tidak ada ummi di sebelahnya. Si kecil yang ingin di peluk saat terbangun dari tidurnya. Si kecil yang sudah pandai protes jika semua tidak sesuai dengan keinginannya. Si kecil yang sudah mulai bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya, meskipun terkadang pilihannya masih belum akurat. Si kecil yang sudah ga kecil-kecil amat lagi meskipun masih balita. Saatnya harus mengantar kakak, si kecil pun hanya ingin...

Spooning Coriander (Ketumbar) / Practical Life

Umi sudah mempersiapkan untuk kegiatan transfer kering ini dalam rangka IndonesiaMontessoriChallenge 2. Mulai dari wadah sampai bahan yang akan ditransfer oleh muhammad. Tapi waktu umi buka kulkas, muhammad lihat dan langsung mengambil botol yang isinya ketumbar. Muhammad minta bukakan botolnya dan ternyata isinya mau dimainkan. Hm...karena muhammad sudah tertarik sama ketumbar ini maka umi langsung menumpahkan ke wadah yang sudah disediakan. Tadinya wadah yang disediakan adalah 2 mangkuk stainless yang hampir sama besar. Tapi jadi berubah menjadi 1 mangkuk stainless dan botol tempat ketumbar disimpan. Muhammad lebih tertarik spooning ketumbar atau coriander-nya dari mangkuk ke dalam botol 😊 Walaupun masih berantakan tapi sebagian besar ketumbarnya masuk ke dalam botol. More practice my prince! I will be here for you 😙

Malang, Juli 2018 Part 4

Di Museum Tubuh   Hari ini Muhammad mau jalan-jalan kedua tempat. Yang pertama ke Museum Tubuh yang dikenal dengan Museum Bagong di JaTim Park 1. Kedua kami mau ke Museum Angkut.   Dari hotel kami pakai Go Car lagi, dan kali ini Abi ikut serta. Alhamdulillah, dapat supir Go Car yang mengetahui jalan alternatif lagi jadi kami sekitar 45 menit sampai di Museum Tubuh The Bagong Adventure. Sampai disana kami langsung beli tiket dan masuk. Alhamdulillah, tidak antri bahkan termasuk sepi.   Di Museum Tubuh Muhammad juga tidak terlalu excited. Bukan tidak excited tentang isinya, tapi lebih karena ruangan yang tidak begitu terang. Kalau untuk alat peraga Muhammad cukup tertarik. Dari sejak 2 tahun lalu, saat kami ke Museum Tubuh rasanya Museum ini tidak begitu banyak perubahan atau perkembangan.   Muhammad sempat mendapat pengetahuan mengenai vaksin melalui 3D movie. Lumayan setelah nonton ini Umi lebih mudah menjelaskan kenapa harus vaksin alias disuntik. Sepertinya pen...