Skip to main content

Inspirasi

Jarang nulis... Hahaha iya... Bahkan nulis caption IG aja suka kehilangan kata. Tapi kalau lagi ngelonin anak, lagi mandi, lagi cuci piring, pasti ada aja ide untuk ditulis. Giliran didepan laptop atau sudah buka halaman blog langsung hilang semua. Padahal juga sudah dipermudah dengan adanya Blog di hp Ckckckck... 
Entah apa maunya diri ini? 
Mungkin kurang melihat dan menggunakan kesempatan aja. Kebanyakan lihat IG orang atau IG online shop 😆
Jujur... Yang dilihat dan bikin asik itu ya lihat-lihat buku dan mainan edukasi, apalagi aparatus montessori. Bikin pikiran melayang bagaimana mengaplikasikannya dan bagaimana peaceful nya kelas montessori dirumah meskipun bayangan tak melulu seindah kenyataan. 
Nah melihat dan membayangkan ini cukup membahagiakan sekaligus tak bisa membuat Umi melakukan hal menyenangkan lain, seperti membaca buku atau menulis. I have to manage my time again. Rasanya banyak waktu hilang... Tidak percuma sih... Tapi waktu menulis pun sudah hilang entah kemana. 
Kemarin sempat diskusi sampai sedikit curcol sama Mom yang punya anak 2, punya blog dan komunitas sedunia, dan menghasilkan buku juga. Dia masih bisa posting IG, anaknya 2 dan yang satu baby, dan yang pertama HS. Itu yang membuat Umi... Masya Allah... Posisi kami sama tapi dia peacefully bisa melakukan segala kesukaannya. Dan no ART juga pula. Lalu... 
Ok! I have to managed my time AGAIN! 

Bismillahirohmanirohim... 
I know I can 💪

Comments

Popular posts from this blog

Hari 1_Komunikasi Produktif

Bismillahirohmanirohim Akhirnya tantangan kuliah bunda sayang yang ditunggu-tunggu sekian lama sudah dimulai. Degdegan seperti saat menunggu mulainya perkuliahan ini. Sepertinya dulu kuliah tidak se-nervous ini hehehe... Yes, game level 1 selama 10 hari diawali tentang komunikasi produktif. Kalau dipikir, kenapa kok sepertinya complicated ya? Kan hanya komunikasi yang kita jalani setiap hari dengan anggota keluarga lainnya? Eits! Jangan salah...kali ini komunikasi yang kita lakukan harus produktif, harus terjadi perubahan yang positif seperti yang semua pihak inginkan. Hari ini kejadian unik dan lucu namun sebenarnya sering kejadian sih. Saya disini sebagai penengah antara suami dan anak saja namun saya sebagai pelaku komunikasi produktifnya. Muhammad menjelang tidur siang minta dibuatkan susu coklat ke Abinya. Dan Abi pun membuatkan susu kesukaan Muhammad dengan segera. Ternyata saat dirasa susu itu masih agak panas dan saya mengerti Muhammad akan meminumnya setelah beberapa saa

Hari 10_ Komunikasi Produktif

Bismillahirohmanirohim Alhamdulillah hari ini situasi lebih kondusif dari kemarin. Bersyukur saya selalu dapat belajar dari pengalaman teman-teman di kelas BunSay#4 IIP yang sama-sama sedang belajar komunikasi produktif. . Sejak kemarin yang diuji adalah kesabaran dengan menahan emosi saat kondisi saya sedang kurang baik. Komunikasi produktif hari ini dengan Muhammad terbangun karena membicarakan perencanaan acara hari ulang tahunnya. Yang sebenarnya kebiasaan ini sedang dalam proses hendak dihilangkan. . Perjalanan hijrah Umi dan Abi masih dalam tahap belajar sejalan dengan mendidik Muhammad dan adiknya kelak. . Membicarakan ulang tahun ini membuat hati Muhammad sedikit tentram dan senang sekali. Nasehat yang dari kemarin sempat terlempar jauh, secara otomatis tanpa diulang langsung berjalan. Umi : "habis minum susu Muhammad mandi ya sama acil" (dengan suara yang ramah) Muhammad : "iya umi" . Alhamdulillah...one step a head ya Muhammad...we still learni

Kemandirian - Muhammadhsahomeschool

https://www.instagram.com/p/BfIKeFMAPul/ Kemandirian adalah salah satu hal yang utama yang harus dipelajari menurut saya. Kemandirian harus dibentuk sedini mungkin, bukan nanti kalau sudah besar, sudah mengerti. Kemandirian bisa dibentuk melalui pembiasaan yang cara mengajarkannya saya juga masih learning by doing. . Secara fitrah, anak sudah ingin melakukan secara mandiri segala hal yang dia lihat dari contoh disekitarnya. Fitrah belajar hingga piawai yang merupakan salah satu potensi baik manusia. Namun terkadang orang dewasa tidak menyadari potensi itu dan menganggap anak-anak itu BELUM BISA, BELUM MENGERTI, yang pada akhirnya tanpa disadari mengubur fitrah belajar hingga piawai tersebut. . Disini Muhammad belajar, tidak hanya mainan dan lemari mainannya saja yang harus dibersihkan. Tapi seluruh bagian rumah termasuk dapur juga harus bersih. Melihat umi bersih-bersih, tanpa diminta Muhammad langsung mengambil lap ditempat lap disimpan dan bertanya yang mana lap untuk dapur kare