Skip to main content

Hari 6_ Komunikasi Produktif

Bismillahirohmanirohim

Hari ini, sudah tidak tahu berapa kali bolak balik kamar mandi untuk muntah. Perut lapar tapi tidak tertarik untuk makan. Tapi alhamdulillah Umi tetap makan meskipun sedikit-sedikit.
.
Namun dibalik yang Umi alami hari ini, hati Umi juga senang karena bisa mendampingi Muhammad melakukan aktifitas sederhana. Alhamdulillah, ada buku wipe and clean edisi ramadhan kemarin. Umi beli sebenarnya buat hadiah tapi tidak jadi diberikan karena Muhammad suka sekali buku itu. Padahal Muhammad sudah punya sendiri.
.
Komunikasi produktif terjadi saat Muhammad mulai ingin menempel stickers dibuku itu. Umi sudah bisa menebak, pasti Muhammad tidak sabar saat membuka sticker nya dan bilang "tidak bisa" lalu minta tolong dibukakan. Tapi Umi minta Muhammad mencoba terlebih dahulu dan bilang "Umi tau, Muhammad pasti bisa buka stickernya".
Benar saja, setelah beberapa saat mencoba alhamdulillah Muhammad bisa membuka sticker nya sendiri. Setelah itu dia coba buka sticker lainnya. Meskipun ada yang sedikit susah, Muhammad tetap mencoba sendiri sampai bisa.
.
Well done Muhammad 😘
Umi proud of you 😘
.
#hari6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

Me Time Oh Me Time by Ira Rahmah Awalanti

Persiapan segalanya dari malam sebelumnya. Merencanakan aktifitas anak untuk hari esok. Secara rinci, dari waktu dan aktifitas apa saja yang akan dilakukan anak supaya Me Time dapat di dapat pada malam hari. Malam sudah semakin terang cahaya bulan. Sesuai rencana anak sepertinya akan tidur tepat waktu dan Me Time bisa dilakukan saat tenaga masih 50%, lumayanlah ya. Si kecil tidur setelah dibacakan buku dan siroh Rasulullah. Suamipun menemani si kecil. This is it! Me Time! Nyalakan laptop, ditemani minuman coklat hangat mulai menuangkan ide dan cerita. Dan, tiba-tiba gelap gulita sehingga cahaya bulan tampak terang benderang melalui jendela. Laptop pun mati karena batrenya rusak. Baiklah. Mari kita tidur saja. Me Time Oh Me Time https://www.instagram.com/p/BZYtv2uB6bO/ Regrann App - Repost without leaving Instagram - Download Here : http://regrann.com/download

Malang, Juli 2018 Part 3

  Setelah kemarin jalan-jalan di JaTim Park 2, rupanya Muhammadhsa masih merasa kelelahan. Karena sore hari setelah Abi training, Muhammad dan Abi berenang dan malam setelah sholat isya lagi-lagi kami main ke Playground di Malang Town Square. Dan pastinya flying fox lagi donk.   Pagi ini kami malas gerak alias MaGer hehehe... ingin di hotel saja. Atau paling main yang dekat-dekat saja. Bisa ditebak donk mau kemana kalau yang dekat-dekat saja? 😆 Setelah sarapan Abi training, Umi dan Muhammad berenang lagi sekitar satu jam. Sebenarnya Muhammad belum benar-benar berenang sih... tepatnya main air dikolam renang hehehe... Selama dikolam Muhammad main ban renang berbentuk boat, dan pretend play sama Umi. Ceritanya Muhammad sedang naik boat yang berlabuh dibanyak pelabuhan.   Habis berenang acara kami lanjutkan makan siang di Malang Town Square. Tujuan ke Malang Town Square hanya mencari mainan yang diinginkan Muhammadhsa selain makan siang. Selesai makan siang kami ke...

Sepintas Kesibukan Yang Tak Berujung

Ya...disanalah laptop itu menyala dan hanya menyala.  Tidak tersentuh sedikitpun. Dan aku hanya bisa melihat dari kejauhan sambil melakukan rutinitas pagi yang tak nampak akan selesai karena sambung menyambung. Kalau pun ada jeda, aku manfaatkan untuk sedikit sarapan santai sambil duduk, menikmati roti meises dan milo hangat.  Tidak berselang lama, kadang sempat selesai sarapan kadang masih sekali gigit rotinya dan sekali seruput milonya. Karena si kecil bangun dan kakak sudah selesai bersiap untuk sarapan sebelum pergi ke sekolah. Si kecil yang menangis karena saat terbangun tidak ada ummi di sebelahnya. Si kecil yang ingin di peluk saat terbangun dari tidurnya. Si kecil yang sudah pandai protes jika semua tidak sesuai dengan keinginannya. Si kecil yang sudah mulai bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya, meskipun terkadang pilihannya masih belum akurat. Si kecil yang sudah ga kecil-kecil amat lagi meskipun masih balita. Saatnya harus mengantar kakak, si kecil pun hanya ingin...