Skip to main content

Hari 2_Komunikasi Produktif

Bismillahirohmanirohim

Berkisah hari ke 2 tentang komunikasi produktif. Karena ternyata kami bertiga, saya, suami, dan Muhammad sering melakukan Family Forum. Setelah di flashback, kami sering melakukan saling bercerita tentang hari yang kami alami ketika menjelang tidur.
.
Kalau tidak ada tantangan 10 hari dari Kuliah Bunda Sayang ini, saya tidak menyadarinya.
.
Kemarin malam saat persiapan tidur, kami membicarakan tentang pengalaman kami nginap di hotel hari itu gara-gara bau lem fox di kamar karena pembuatan walking closet. Kami check out siang, dan kejadian susu rasa air putih itupun terjadi hehehe...
Muhammad menceritakan yang dialaminya sore hari ketika dia sekolah tahfidz.
Abi menceritakan saat Abi mengajar ngaji setelah sholat maghrib.
Umi menceritakan tentang pesan go food sushi yang diinginkan yang ternyata letaknya jauh dari rumah.
.
Hari ini, Abi dan Muhammad menceritakan yang dilakukan saat jumaatan di masjid Sepinggan yang Alhamdulillah...Muhammad sudah mulai bisa mengikuti khutbah Jumat sampai sholat selesai.
Alhamdulillah...kejadian susu rasa air putih tidak terjadi lagi hari ini.
Muhammad menceritakan hapalan surat dan hadits disekolahnya sore tadi.
.
Alhamdulillah komunikasi keluarga kami selama ini ternyata sudah cukup terbangun dengan baik. Bertukar pikiran, bahkan dengan Muhammad yang masih sebulan lagi berumur 5 tahun tetap kami lakukan.
Sejak lahir saya dan suami selalu mendengarkan Muhammad dengan baik dan merespon dengan serius apa yang dia utarakan dan ternyata itu menjadi kebiasaan yang baik bagi kami sekeluarga.
.
Disini kami sekeluarga tanpa disadari belajar saling memahami Frame of Experience dan Frame of Reference dari seluruh anggota keluarga kecil kami.
.

#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

Hari 1_Komunikasi Produktif

Bismillahirohmanirohim Akhirnya tantangan kuliah bunda sayang yang ditunggu-tunggu sekian lama sudah dimulai. Degdegan seperti saat menunggu mulainya perkuliahan ini. Sepertinya dulu kuliah tidak se-nervous ini hehehe... Yes, game level 1 selama 10 hari diawali tentang komunikasi produktif. Kalau dipikir, kenapa kok sepertinya complicated ya? Kan hanya komunikasi yang kita jalani setiap hari dengan anggota keluarga lainnya? Eits! Jangan salah...kali ini komunikasi yang kita lakukan harus produktif, harus terjadi perubahan yang positif seperti yang semua pihak inginkan. Hari ini kejadian unik dan lucu namun sebenarnya sering kejadian sih. Saya disini sebagai penengah antara suami dan anak saja namun saya sebagai pelaku komunikasi produktifnya. Muhammad menjelang tidur siang minta dibuatkan susu coklat ke Abinya. Dan Abi pun membuatkan susu kesukaan Muhammad dengan segera. Ternyata saat dirasa susu itu masih agak panas dan saya mengerti Muhammad akan meminumnya setelah beberapa saa

Hari 10_ Komunikasi Produktif

Bismillahirohmanirohim Alhamdulillah hari ini situasi lebih kondusif dari kemarin. Bersyukur saya selalu dapat belajar dari pengalaman teman-teman di kelas BunSay#4 IIP yang sama-sama sedang belajar komunikasi produktif. . Sejak kemarin yang diuji adalah kesabaran dengan menahan emosi saat kondisi saya sedang kurang baik. Komunikasi produktif hari ini dengan Muhammad terbangun karena membicarakan perencanaan acara hari ulang tahunnya. Yang sebenarnya kebiasaan ini sedang dalam proses hendak dihilangkan. . Perjalanan hijrah Umi dan Abi masih dalam tahap belajar sejalan dengan mendidik Muhammad dan adiknya kelak. . Membicarakan ulang tahun ini membuat hati Muhammad sedikit tentram dan senang sekali. Nasehat yang dari kemarin sempat terlempar jauh, secara otomatis tanpa diulang langsung berjalan. Umi : "habis minum susu Muhammad mandi ya sama acil" (dengan suara yang ramah) Muhammad : "iya umi" . Alhamdulillah...one step a head ya Muhammad...we still learni

Kemandirian - Muhammadhsahomeschool

https://www.instagram.com/p/BfIKeFMAPul/ Kemandirian adalah salah satu hal yang utama yang harus dipelajari menurut saya. Kemandirian harus dibentuk sedini mungkin, bukan nanti kalau sudah besar, sudah mengerti. Kemandirian bisa dibentuk melalui pembiasaan yang cara mengajarkannya saya juga masih learning by doing. . Secara fitrah, anak sudah ingin melakukan secara mandiri segala hal yang dia lihat dari contoh disekitarnya. Fitrah belajar hingga piawai yang merupakan salah satu potensi baik manusia. Namun terkadang orang dewasa tidak menyadari potensi itu dan menganggap anak-anak itu BELUM BISA, BELUM MENGERTI, yang pada akhirnya tanpa disadari mengubur fitrah belajar hingga piawai tersebut. . Disini Muhammad belajar, tidak hanya mainan dan lemari mainannya saja yang harus dibersihkan. Tapi seluruh bagian rumah termasuk dapur juga harus bersih. Melihat umi bersih-bersih, tanpa diminta Muhammad langsung mengambil lap ditempat lap disimpan dan bertanya yang mana lap untuk dapur kare