Skip to main content

Puasanya MuhammadHSAbdurrahman (Hari 1 - 3)

Puasanya MuhammadHSAbdurrahman (Hari 1 - 3)

Hari 1

Alhamdulillah, MuhammadHSAbdurrahman sudah bisa dan mau puasa meskipun masih setengah hari dan pakai hadiah 😊
Pembelajaran untuk Muhammad, bagaimana rasanya menahan lapar dan haus, bersabar, dan menahan amarah. Muhammad sudah tau angka dan masih belajar membaca jam. Sekalian deh Muhammad belajar jam. Saat ini jam yang paling ditunggu Muhammad adalah jam 12 siang, jamnya untuk Muhammad untuk berbuka puasa. Lucu sekali...kalau sudah haus pasti tanya jam berapa dan umi minta Muhammad untuk melihat jam.

Umi : 12 o'clock itu small hand di 12, big hand juga di 12 (read : twelve).

Muhammadhsa4yo : ho ok
😅

Muhammad lebih recognize numbers dari pada angka, jangan bingung ya...maksudnya Muhammad lebih mengerti angka dalam bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia. Umi juga awalnya tidak menyadari itu. Karena memang umi sejak Muhammad bayi lumayan banyak bicara dan mengenalkan bahasa Inggris ke Muhammad sementara dari abi Muhammad bahasa Indonesia.
Kembali ke puasanya Muhammad. Hari pertama cukup smooth karena Muhammad bermain spielgaben dan main air saat abi cuci mobil. Sempat tanya-tanya jam tapi waktunya sudah dekat jadi tidak begitu lama menunggu waktu bukanya Muhammadhsa4yo 😆
Di cek terus jam dinding, sempat bolak balik berapa kali. Bilang :
Muhammad : "Muhammad lapar"
Umi : "Puasakan memang menahan lapar dan haus sayang..."
Muhammad : "Nanti kalo sudah jam 12 Muhammad boleh makan gitu?"
Umi : "Boleh donk... Kalau mau lanjut puasa buka jam 6 juga boleh" Dan pas jam 12, happy banget...langsung pilih hadiah yang mau dibuka 😅 bukan buka puasa dulu. Umi sampai ingatkan Muhammad untuk buka puasa dulu baru buka hadiahnya.
Setelah buka hadiah terus Muhammad bilang, besok Muhammad puasa lagi sampai jam 12 ya umi, trus buka hadiah 😅
Baiklah anakku...
Selama bulan puasa, Abi Muhammad ikut membimbing kelas tahfidz di mushola komplek perumahan tempat kami tinggal. Tapi kegiatan ini hanya saat Abi Muhammad sedang off duty.
Umi senang, berarti Muhammad ada kegiatan tambahan di sore hari menjelang buka. Mengingat kelas tahfidz yang Muhammad ikuti libur selama bulan ramadhan dan idul fitri libur. Tapi dihari pertama kelas tahfidz Muhammad tidak ikutan karena ingin segera menyelesaikan hadiah bricks yang baru didapat dari puasa hari pertama 😆.
Abi Muhammad mengirimkan foto buka bersama setelah kelas tahfidz dan umi perlihatkan ke Muhammad. Dan bisa ditebak, Muhammad jadi ingin ikutan kelas tahfidz juga. Alhamdulillah...
Sebenarnya umi tidak memaksakan Muhammad mau ikut atau tidak di kelas tahfidz mushola karena pasti masih banyak mainnya daripada menghafalnya karena lebih banyak teman untuk bermain di mushola. Tapi umi ingin Muhammad mencintai tempat ibadah sebagai tempat wajib laki-laki dewasa beribadah kelak. Harus ditumbuhkan sejak dini.

Hari ke-2

Puasa hari ke-2 lancar juga seperti hari pertama. Puasa ke-2 ini malah Muhammad buka jam 2 karena sempat tertidur dalam perjalanan ke supermarket. Sempat Abi jumatan dan Umi sholat dzuhur bergantian di masjid trade center karena Muhammad tidur di mobil. Selesai umi sholat Muhammad belum bangun juga, jadi umi sendiri yang belanja di supermarket dan abi nungguin sampai Muhammad bangun.
Setelah selesai, belanjaan umi taruh di mobil dan ternyata Muhammad sudah bangun. Dan Muhammad buka puasa di mobil sementara umi ke toko alat tulis mencari beberapa kebutuhan homeschooling Muhammad.
Sore jam 5, Abi mengajar kelas tahfidz lagi. Kali ini Muhammadhsa4yo sama Umi ikut. Muhammad ikut karena lihat foto-foto keseruan anak-anak kelas tahfidz yang sedang berbuka puasa di mushola setelah kelas usai yang di share Abi Muhammad. Dan umi ikut karena ingin melihat suasana kelas tahfidznya. Menyenangkan sekaligus memusingkan, terutama kelas ikhwan yang ada beberapa anak kurang bisa mengontrol geraknya. Sementara kelas akhwat lebih kondusif 😍 karena mungkin anak perempuan ya...lebih sopan dan malu-malu.

Hari ke-3

Puasa hari ke-3 kurang smooth untuk Muhammadhsa4yo. Karena Muhammad agak sulit dibangunkan sahur dan pada akhirnya bangun dan sahur injury time. Makan cuma sedikit tapi tetap ingin puasa.
Bolak balik tanya jam karena sudah lapar dan haus di jam 9 pagi. Ditambah mati listrik yang bikin Muhammad jadi sedikit terganggu puasanya.

Comments

Popular posts from this blog

Sepintas Kesibukan Yang Tak Berujung

Ya...disanalah laptop itu menyala dan hanya menyala.  Tidak tersentuh sedikitpun. Dan aku hanya bisa melihat dari kejauhan sambil melakukan rutinitas pagi yang tak nampak akan selesai karena sambung menyambung. Kalau pun ada jeda, aku manfaatkan untuk sedikit sarapan santai sambil duduk, menikmati roti meises dan milo hangat.  Tidak berselang lama, kadang sempat selesai sarapan kadang masih sekali gigit rotinya dan sekali seruput milonya. Karena si kecil bangun dan kakak sudah selesai bersiap untuk sarapan sebelum pergi ke sekolah. Si kecil yang menangis karena saat terbangun tidak ada ummi di sebelahnya. Si kecil yang ingin di peluk saat terbangun dari tidurnya. Si kecil yang sudah pandai protes jika semua tidak sesuai dengan keinginannya. Si kecil yang sudah mulai bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya, meskipun terkadang pilihannya masih belum akurat. Si kecil yang sudah ga kecil-kecil amat lagi meskipun masih balita. Saatnya harus mengantar kakak, si kecil pun hanya ingin...

Spooning Coriander (Ketumbar) / Practical Life

Umi sudah mempersiapkan untuk kegiatan transfer kering ini dalam rangka IndonesiaMontessoriChallenge 2. Mulai dari wadah sampai bahan yang akan ditransfer oleh muhammad. Tapi waktu umi buka kulkas, muhammad lihat dan langsung mengambil botol yang isinya ketumbar. Muhammad minta bukakan botolnya dan ternyata isinya mau dimainkan. Hm...karena muhammad sudah tertarik sama ketumbar ini maka umi langsung menumpahkan ke wadah yang sudah disediakan. Tadinya wadah yang disediakan adalah 2 mangkuk stainless yang hampir sama besar. Tapi jadi berubah menjadi 1 mangkuk stainless dan botol tempat ketumbar disimpan. Muhammad lebih tertarik spooning ketumbar atau coriander-nya dari mangkuk ke dalam botol 😊 Walaupun masih berantakan tapi sebagian besar ketumbarnya masuk ke dalam botol. More practice my prince! I will be here for you 😙

Malang, Juli 2018 Part 4

Di Museum Tubuh   Hari ini Muhammad mau jalan-jalan kedua tempat. Yang pertama ke Museum Tubuh yang dikenal dengan Museum Bagong di JaTim Park 1. Kedua kami mau ke Museum Angkut.   Dari hotel kami pakai Go Car lagi, dan kali ini Abi ikut serta. Alhamdulillah, dapat supir Go Car yang mengetahui jalan alternatif lagi jadi kami sekitar 45 menit sampai di Museum Tubuh The Bagong Adventure. Sampai disana kami langsung beli tiket dan masuk. Alhamdulillah, tidak antri bahkan termasuk sepi.   Di Museum Tubuh Muhammad juga tidak terlalu excited. Bukan tidak excited tentang isinya, tapi lebih karena ruangan yang tidak begitu terang. Kalau untuk alat peraga Muhammad cukup tertarik. Dari sejak 2 tahun lalu, saat kami ke Museum Tubuh rasanya Museum ini tidak begitu banyak perubahan atau perkembangan.   Muhammad sempat mendapat pengetahuan mengenai vaksin melalui 3D movie. Lumayan setelah nonton ini Umi lebih mudah menjelaskan kenapa harus vaksin alias disuntik. Sepertinya pen...